Fakultas Tarbiyah INSUD Lamongan melaksanakan kegiatan seminar karier dan pembekalan calon lulusan merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan sebagai persiapan bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan masa studinya. Pemateri Pertama di sampaikan Bpk. Fahrur Rosikh, S.Pd, M.Pd Selaku Dekan Fakultas Tarbiyah INSUD Lamonagn beliau menyampaikan kegiatan pembekalan calon lulusan mahasiswa merupakan program yang bertujuan untuk mempersiapkan mahasiswa menghadapi dunia pasca kampus, baik dalam konteks karir maupun kehidupan pribadi kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan kepada para calon lulusan mengenai dunia kerja, kesiapan mental dan keterampilan yang diperlukan setelah menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi. tujuan dari kegiatan pembekalan calon lulusan ini antara lain: memberikan informasi terkait persiapan memasuki dunia kerja, meningkatkan keterampilan soft skill dan hard skill mahasiswa, membangun mentalitas yang siap menghadapi tantangan pasca kelulusan, menyediakan ruang untuk konsultasi dan motivasi terkait karir dan kehidupan pasca kampus. dari kegiatan ini, peserta diharapkan memperoleh: pemahaman lebih mendalam tentang tantangan dunia kerja, pengetahuan praktis mengenai cara mempersiapkan diri menghadapi dunia profesional. motivasi untuk terus mengembangkan diri dan belajar di luar kampus.
Pemateri Ke Dua Sturoyyah Hamidah, S.Sos selaku Owner LKP Mutiaran Hati Muslim beliau menyampaikan kegiatan manajemen karier merupakan program yang dirancang untuk membantu mahasiswa atau individu memahami dan mengembangkan rencana karier mereka, serta membekali mereka dengan keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di dunia kerja, tujuan kegiatan : membantu peserta mengenali potensi diri dan minat karier mereka. membekali keterampilan praktis yang diperlukan dalam pengembangan karier, seperti keterampilan pencarian kerja, komunikasi profesional, dan manajemen waktu. memotivasi peserta untuk merencanakan karier jangka panjang secara strategis dan bertahap. memberikan wawasan tentang tren pekerjaan terbaru dan kebutuhan pasar kerja. membantu peserta membangun jejaring profesional yang berguna untuk pengembangan karier. materi yang disampaikan: pengenalan diri dan penentuan karier melalui tes kepribadian, minat, dan bakat, peserta akan dibantu untuk menemukan potensi dan bidang karier yang sesuai. persiapan karier: CV, surat lamaran, dan wawancara kerja pelatihan tentang cara menyusun CV yang baik, menulis surat lamaran yang efektif, serta tips sukses menghadapi wawancara kerja. soft skill dan hard skill yang dibutuhkan di dunia kerja materi ini mencakup keterampilan komunikasi, kepemimpinan, kolaborasi tim, serta penguasaan teknologi yang relevan dengan bidang karier tertentu. perencanaan dan pengelolaan karier jangka panjang membahas tentang pentingnya merencanakan karier secara bertahap, mempersiapkan peningkatan karier (promosi), serta pentingnya pendidikan lanjutan atau pelatihan profesional. pengembangan personal branding dan networking peserta akan belajar tentang pentingnya membangun citra diri yang profesional, baik melalui media sosial maupun aktivitas profesional, serta membangun jaringan (networking) yang kuat dalam komunitas industri. kesiapan mental dan emotional intelligence (EI) di Dunia Kerja Sesi ini berfokus pada kesiapan mental, pengelolaan emosi, serta kemampuan untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja yang dinamis.
Pemateri Ke Tiga Ibu. Khoirun Nisa’ S.Pd, M.Pd selaku Kaprodi PBA beliau menyampaikan yudisium adalah pengesahan kelulusan bagi para mahasiswa yang telah menyelesaikan semua kewajiban akademik dan non-akademik. adapun beberapa persyaratan yang harus dipenuhi adalah sebagai berikut: penyelesaian seluruh mata kuliah yang dipersyaratkan oleh program studi, baik dari segi jumlah sks maupun nilai minimum yang telah ditentukan. telah menyelesaikan tugas akhir atau skripsi dengan nilai yang memuaskan, serta dinyatakan lulus dalam ujian sidang tugas akhir. tidak memiliki tanggungan administrasi baik dalam bentuk pembayaran biaya kuliah, perpustakaan, maupun lainnya yang berkaitan dengan keuangan. menyerahkan berkas-berkas administrasi seperti kartu hasil studi, surat keterangan bebas perpustakaan, dan berkas pendukung lainnya. ipk (indeks prestasi kumulatif) minimum yang telah ditetapkan oleh fakultas atau program studi. bagi saudara-saudari yang telah memenuhi semua persyaratan tersebut, insya allah akan dapat mengikuti proses yudisium dan selanjutnya dinyatakan lulus secara resmi. Setelah dinyatakan lulus melalui proses yudisium, langkah selanjutnya adalah wisuda. beberapa persyaratan untuk mengikuti wisuda adalah sebagai berikut: telah mengikuti dan dinyatakan lulus dalam yudisium. mengisi formulir pendaftaran wisuda dan melengkapi semua berkas yang dibutuhkan, seperti ijazah sementara, foto wisuda, serta bukti pembayaran biaya wisuda. mematuhi jadwal dan tata tertib wisuda, termasuk menghadiri gladi resik yang wajib diikuti oleh seluruh peserta wisuda. mengenakan pakaian wisuda yang sesuai dengan ketentuan, seperti toga dan perlengkapan lainnya, yang akan disediakan oleh pihak kampus. mematuhi peraturan kehadiran yang telah ditentukan oleh pihak universitas pada hari wisuda, baik untuk peserta maupun keluarga yang diundang. Para calon wisudawan/wisudawati yang saya banggakan, wisuda adalah momen puncak dari perjalanan akademis yang panjang. Namun, perlu diingat bahwa wisuda bukanlah akhir, melainkan awal dari perjuangan yang sesungguhnya di dunia nyata. Kami berharap, setelah melalui tahap yudisium dan wisuda ini, saudara-saudari semua dapat mengaplikasikan ilmu yang telah didapat untuk kebaikan diri sendiri, masyarakat, bangsa, dan negara.
Pemateri Ke Empat Bpk. Muh. Hasyim Rosyidi, S.Pd.I, M.Pd.I beliau menyampaikan SKPI, atau yang dikenal dalam bahasa Inggris sebagai Diploma Supplement, adalah dokumen resmi yang diterbitkan oleh perguruan tinggi untuk mendampingi ijazah, dan berisi informasi mengenai kompetensi akademik dan non-akademik yang dimiliki oleh lulusan. Hal ini sejalan dengan amanat Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia No. 81 Tahun 2014 tentang Ijazah, Sertifikat Kompetensi, dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi. KPI bertujuan untuk memberikan deskripsi yang lebih komprehensif mengenai kualifikasi lulusan. Di dalam ijazah, umumnya hanya tertulis gelar dan jurusan, tetapi dengan adanya SKPI, dunia kerja atau institusi yang menerima lulusan dapat mengetahui lebih mendetail tentang: Kompetensi akademik yang dimiliki lulusan, yang dijelaskan melalui hasil studi atau proyek-proyek penting selama masa perkuliahan. Kompetensi non-akademik yang mencakup pengalaman organisasi, pelatihan, magang, partisipasi dalam kegiatan sosial, serta keterampilan tambahan seperti kepemimpinan, kerjasama tim, dan komunikasi. Pengalaman praktik lapangan yang memberikan gambaran bagaimana lulusan menerapkan ilmu yang telah dipelajari di dunia nyata. Surat Keterangan Pendamping Ijazah memiliki beberapa manfaat penting, antara lain: Meningkatkan daya saing lulusan di pasar kerja, baik di tingkat nasional maupun internasional, dengan memberikan gambaran yang lebih jelas tentang kompetensi yang dimiliki. Memperjelas profil lulusan bagi perusahaan atau institusi yang mencari kandidat potensial, karena mereka dapat menilai lebih banyak aspek dari sekadar nilai akademis. Memudahkan lulusan dalam proses melamar pekerjaan di berbagai sektor, termasuk ketika harus bersaing di pasar kerja global. Meningkatkan kepercayaan diri lulusan, karena SKPI menunjukkan berbagai kemampuan yang tidak selalu tercermin dalam nilai ijazah saja. Dengan adanya SKPI ini, kami berharap agar lulusan kita semakin kompetitif dan mampu bersaing di dunia kerja yang semakin dinamis. SKPI tidak hanya mencerminkan prestasi akademik, tetapi juga mencerminkan kepribadian, kepemimpinan, dan berbagai pengalaman yang dapat memberikan nilai tambah bagi lulusan kita. Saya juga mengajak seluruh mahasiswa untuk memanfaatkan waktu kuliah dengan sebaik-baiknya, mengikuti berbagai kegiatan yang bermanfaat, baik akademik maupun non-akademik, agar nantinya SKPI yang kalian terima benar-benar merefleksikan semua potensi dan kemampuan yang kalian miliki.