Pengenalan Budaya Akademik Prodi MPI INSUD Lamongan
Kegiatan Pengenalan program studi manajemen Pendidikan islam dilaksanakan pada tanggal 13 September 2023, pukul 07.00 – 17.00 WIB dilaksanakan di lantai 2 Gedung Lab SMK Sunan Drajat Lamongan yang diikuti oleh seluruh mahasiswa baru yang diterima di prodi MPI INSUD Lamongan.
Kegiatan pengenalan Program studi Manajemen Pendidikan Islam di didirikan berdasarkan SK Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Agama Islam No. 3656 dengan Ijin Operasional pada tanggal 01 Juli 2014 berdasarkan SK Dirjen Pendidikan Islam No. 3656. Sebagai salah satu perguruan tinggi yang melekat dengan Walisongo khususnya Sunan Drajat, keberadaan Fakultas Tarbiyah tentunya menjadi hal yang mutlak dibutuhkan oleh masyarakat setempat. Apalagi pada alasan lain, Pondok Pesantren Sunan Drajat sejak lama merupakan wilayah strategis bagi penyelenggaraan kegiatan maupun event-event bertaraf Nasional. Dengan berdirinya program studi manajemen pendidikan tentunya menjadi nilai strategis bagi masyarakat lamongan maupun luar kabupaten. Berangkat dari kondisi inilah maka dibutuhkan kegiatan pengenalan kampus kepada mahasiswa baru sehingga mereka mengenal keberadaan MPI INSUD Lamongan berikut beberapa program studi yang ada di dalamnya, dimana nantinya digunakan sebagai petunjuk/ arahan bagi mahasiswa baru untuk dapat mendalami ruang lingkup kampus tersebut dan juga sebagai pengetahuan tambahan untuk memulai kegiatan perkuliahan yang akan mereka jalani.
Pada kegiatan pengenalan prodi di jelasakan oleh Kaprodi MPI INSUD Lamongan, Bpk. M. Hasyim Rosyidi, M.Pd.I, beliau menerangkan Visi, Misi dan Tujuan prodi, juga menjelaskan sesuai tema pengenalan prodi yang di buat oleh pengurus Himmaprodi Kali ini mengengkat tema “Menumbuhkan Semangat Baru Untuk Regenerasi Mahasiswa MPI Yang Bertaqwa, Intektual, Profesional, Dan Sadar Terhadap Perubahan” Pemilihan tema ini didasarkan pada kesadaran bahwa untuk menjadi sebuah bangsa yang maju sangat ditentukan oleh kualitas pemimpinnya. Kampus sebagai pencetak golongan intelektual haruslah berperan besar untuk menumbuhkan sifat-sifat kepemimpinan yang dimaksud. Menumbuhkembangkan sifat-sifat tersebut di anggap demikian mendesak sebagai akibat dari terjadinya degradasi moral beberapa dekade terakhir. Kehidupan kampus membutuhkan peran pemuda sebagai penggerak aktifitas dalam organisasi termasuk dalam mendukung pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi yang di dalamnya terkandung nilai-nilai kepemimpinan. Juga menerangkan tentang perkembangan generasi muda saat ini dan menjelaskan kepada mahasiswa baru tentang kondisi dan situasi sosial, budaya, dan politik yang berada dalam lini Pendidikan yang berada di Indonesia. Bagaimana pentingnya generasi muda sebagai calon-calon pemimpin di masa depan, tanggap dengan masalah-masalah sosial dan politik di sekitarnya, beliau juga menjelaskan bagaimana generasi muda sebagai calon-calon pemimpin di masa depan, penting mempersiapkan diri sejak dini dengan membiasakan diri berdisiplin dan membangun karakter-karakter kepemimpinan dalam dirinya. Pada hari itu pula, mahasiswa mendapat pandangan umum mengenai pejalaran-pelajaran yang akan mereka terima pada saat perkuliahan berlangsung sesuai masing-masing program studinya.
Pemateri ke Dua dari perwakilan Immapsi (Ikatan Mahasiswa Manajemen Pendidikan Islam Seluruh Indonesia) juga turut hadir dan memberikan arah pergerakan mahasiswa, pemateri menuturkan perlu di adakan sosialisasi di kalangan mahasiswa baru agar mereka mengingat adalah motor penggerak perubahan sehingga perlu adanya kegiatan pengenalan Seputar kehidupan kampus serta tema-tema aktual terkait isu yang menghangat di Masyarakat. Inilah mengapa sangat penting untuk melaksanakan kegiatan pengenalan kehidupan kampus bagi mahasiswa baru.